Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 81 berlaga di Amsterdam nanti, jika dulu Indonesia dijajah Belanda, sebagai ne- gara maritim terbesar, sekarang kalian lah yang harus menjajah Belanda dalam kompetisi internasional ini,” terangnya memberi semangat tim Jalapatih 2. Di sisi lain, Ketua Tim ITS Marine So- lar Boat Team, Ginanjar Basuki menga- takan, Jalapatih 2 memiliki panjang 5 meter, lebar 1,6 meter, tinggi 0,5 meter, sedangkan tinggi garis air sekitar 15 cen- timeter, dengan kecepatannya 7,5 knot, meskipun target kecepatan Jalapatih mencapai 10 knot dengan proses pem- buatan dimulai Juni lalu. Kelebihan dari Jalapatih 1 dengan Jalapatih 2 yaitu pada Jalapatih 2 memiliki tiga lambung, meng- gunakan baterai manajemen sistem, dari bahan menggunakan fiber carbon yang lebih ringan sekitar 100 gram per meter persegi dari pada Jalapatih 1 yang meng- gunakan fiber glas. Dikatakan, yang akan diperbaiki dari Jalapatih 2 adalah sistem elektronika yang akan dicoba di sungai Brantas atau pantai Kenjeran karena di kompetisi ter- sebut banyak peserta yang gugur karena dari beberapa peserta sistem elektronika dari batrei veropospat hanya menyim- pan daya yang sedikit. “Jika kita pakai aki, maka pengisian daya aki-nya sangat lama, sedangkan kita memakai batrei verpospat atau Fe Eo4 lebih cepat pengisiannya, artinya untuk proses pengisian, kita 1,5 jam bisa digu- nakan kecepatan secara penuh, sedang- kan untuk total biaya yang dikeluarkan sekitar Rp150 juta,” tandas Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan itu. Perahu bertenaga matahari Jalapatih 2 dirancang lebih hemat bakar.“Kali ini, Jalapatih 2 lebih unggul dibandingkan dengan Jalapatih 1 yang sebelumnya per- nah kita buat,” katanya. Lalu pada Jalapatih 2 dilengkapi de- ngan sistem manajemen baterai, sehing- ga penggunaan energi untuk mengerak- kan perahu lebih hemat serta efektif, berbeda dengan Jalapatih 1 yang belum dilengkapi dengan sistem pengelolaan baterai, sehingga penggunaan energi untuk mengerakkan boat lebih boros. “Dengan keunggulan yang dimiliki Jala- patih 2, kita optimis menjadi juara di setiap kategori, seperti kategori kecepat- an, tahan baterai, dan best desain,” ujar Basuki. bayu basu seno Kali ini, Jalapatih 2 lebih unggul dibandingkan dengan Jalapatih 1 yang sebelumnya pernah kita buat. Ginanjar Basuki Ketua Tim ITS Marine Solar Boat Team Foto : Bayu Basu Seno Kapal Jalapatih 1 ketika berlaga Dutch Solar Challenge di Belanda Jalapatih 2 memiliki panjang 5 meter, lebar 1,6 meter, tinggi 0,5 meter dengan kecepatannya 7,5 knot, global energI EDisi 48 I NOVEMBER 201581

Pages Overview