Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

64 global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 S ebab dengan pemanfaatan bio- diesel yang lebih besar untuk BBM jenis tertentu, maka kon- sumsi biodiesel pun mening- kat. Mandatory (kewajiban) biodiesel 15 (B15) tahun ini dan B20 tahun depan merupakan langkah konkret yang ditem- puh pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Guna mendorong implementasi kewajib- an itu, pemerintah juga membentuk Ba- dan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Badan ini juga mengucurkan subsidi agar harga biodiesel lebih kompetitif. Direktur Jenderal Energi Baru Terba- rukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, pada tahun depan target konsumsi biodiesel untuk mandatori B20 mencapai 5 juta kiloliter (kl). Besaran konsumsi tersebut akan di- gunakan untuk PT PLN sebesar 1,26 juta KL, untuk PSO transportasi sebesar 2,76 juta KL, dan untuk industri sebesar 1,6 juta KL. Sementara untuk target tiga bulan ke depan hingga Desember 2015, biodiesel yang akan digunakan untuk PLN menca- pai 266.873 KL, PSO transportasi seba- nyak 504.000 KL, dan industri 195.873 KL. Mandatori ini pun membantu penye- rapan biodiesel di dalam negeri. Saat ini, produksi biodiesel mencapai 4,8 juta KL. Tahun depan diprediksi akan ada MandatoriBiodiesel TerusDipacu Kementerian ESDM terus berupaya memacu mandatori pemakaian biodiesel untuk jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu. Tahun ini ditetapkan pemanfaatan biodiesel mencapai 15% (B15), maka pada tahun depan akan ditingkatkan sebesar 20% (B20). Program mandatori ini diklaim mampu mendongkrak harga minyak kelapa sawit serta memangkas beban subsidi BBM.

Pages Overview