Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 63 dengan perkembangan agama Katolik Fi- lipina yang mendapat pengaruh dari Me- ksiko, China, dan Spanyol, pengunjung dijamin akan terkagum-kagum. Menge- lilingi gereja dua lantai ini dengan santai bisa memakan waktu 90 menit. Keluar dari San Agustin Church, turis bisa melanjutkan tur dengan berjalan kaki ke bangunan di seberang. Ada Casa Manila, museum yang mereplika rumah di abad XIX. Wisatawan bisa memba- yangkan seperti apa kehidupan di masa pendudukan Spanyol. Rumah yang direkonstruksi adalah rumah pejabat berlantai tiga. Banyak perabot mewah dengan sentuhan Ero- pa. Sayang, tidak diperkenankan me- ngambil foto di dalam bagian rumah. Dari Casa Manila, teruskan petualangan masa lampau ke Fort Santiago. Cobalah naik Tri-Cycle atau Tri-Bike yang berben- tuk seperti becak motor. Dalam waktu 5-10menit, Anda sudah bisa sampai di pintu masuk. Yang perlu disiapkan untuk berkelil- ing Fort Santiago adalah stamina. Ben- teng yang bediri sejak abad 16 ini memi- liki lingkar pertahanan tak kurang dari 600 meter. Dengan cuaca Manila yang sangat terik (rata-rata 28 derajat celcius di bulan November), jangan lupa mem- bekali diri dengan air kemasan supaya tak dehidrasi. Karena tak banyak tempat berteduh, akan lebih baik untuk mem- bawa topi atau payung. Di dalam benteng, para pecinta se- jarah bisa melihat tempat penahanan pahlawan Filipina, Jose Rizal, kediaman pejabat militer zaman pendudukan Spa- nyol, Jepang, dan Amerika, juga kapel rekonstruksi abad ke-17. Keseluruhan tur bisa memakan wak- tu 4-5 jam. Meski berkonsep kota tua, bukan berarti hanya peminat wisata se- jarah yang tertarik mengunjungi Intra- muros. Para penggiat fotografi atau yang suka menjadi objek foto pasti antusias dengan arsitektur keseluruhan distrik yang sangat cantik.  Gatot Susanto global energI EDisi 48 I NOVEMBER 201563

Pages Overview