Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

42 global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 Tbk, pengembangan jaringan internet balon udara oleh Google di Indonesia, pengembangan R&D Development di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Solo oleh Apple Inc. Catatan Menteri ESDM Sementara itu Menteri ESDM Sudirman Said yang aktif mendampingi Jokowi dalam setiap pertemuan punya catatan kecil untuk kunjungan Presiden tersebut. Jika orang berharap pada upa- cara kebesaran, kata dia, mereka akan kecewa. Kalau yang ditunggu adalah di- plomasi basa basi tingkat tinggi, mereka akan kecewa juga. “Kalau penghormatan diterjemahkan dengan besarnya bendera, lebarnya kar- pet merah, dan tingginya pangkat peja- bat yang menjemput, mereka akan terus bertanya ‘Kok Presiden saya kurang di- hormati?’ Semua upacara penjemputan berlangsung sederhana, cepat, efisien, dan fungsional. Dan Presiden Jokowi adalah presiden yang sederhana, cepat, efisien, dan fungsional,” katanya. Pada suatu kesempatan di Abu Dhabi, kata Sudirman Said, Presiden Jokowi dijemput oleh pemimpinnya, disetiri sendiri, bicara hanya berdua, dan diajak ke tempat jamuan makan kenegaraan, di restoran Jepang. “Bukan private room pula, dan Presiden kita happy saja,” ujarnya. Dalam kesempatan lain, Sudirman juga ikut rangkaian kegiatan kunjungan kerja menyusuri Jawa bagian barat sam- pai Sumatera. Para Menteri tidak dibawa seluruhnya dari satu lokasi ke lokasi lain- nya, melainkan diminta bergiliran men- dampingi tergantung urusannya. Menteri yang sudah selesai urusan- nya, diminta kembali ke Jakarta. Dan Menteri yang hanya berurusan di satu titik diminta menyusul tanpa harus ‘re- pot’ mengikuti seluruh rangkaian acara. Perjalanan Presiden selalu dengan rom- bongan ‘ramping’, efisien, dan seperlu- nya. Kembali ke kunjungan ke AS, kata Sudirman Said, bila yang diharapkan adalah diskusi mendalam pimpinan kedua negara, kunjungan ini sukses be- sar. Semua aspek strategis dibicarakan dengan hangat dan terbuka, mulai dari investasi, ekonomi, energi bersih, per- ubahan iklim, terorisme, dan demokrasi hingga urusan kesehatan rakyat. Jika penghormatan diterjemahkan dengan saling respek, maka kehadiran Presiden Jokowi menuai respek amat besar. Hal-hal yang sensitif dan pemerin- tah Indonesia meminta tidak disentuh, pemerintah AS mengikutinya. Sebagai contoh Freeport dan Kasus Bioremedi- asi Chevron, tidak ada pembicaraan itu sama sekali di semua sesi pertemuan, baik dengan pemerintah maupun bisnis. Respek juga terlihat ketika selesai pembicaraan resmi kedua pemimpin negara, Presiden Obama mengajak Pre- siden Jokowi keliling Gedung Putih. Bah- kan diajak singgah ke area housing tem- pat tinggal keluarganya. “Sesuatu yang amat-amat jarang di- lakukan dengan tamu negaranya. Bah- kan yang semula protokol menata acara pelepasan di ruang oval, Obama secara spontan mengubah rencana, mengan- tarkan Presiden Jokowi dan seluruh de- legasi ke beranda White House melewati koridor pribadinya yang biasanya tidak dilewati tamu. Koridor pribadi adalah jalan penghubung antara rumah ting- gal dengan kantornya di White House,” katanya. Yang terpenting, bila orang berharap pada hasil nyata kunjungan ini, mereka seharusnya menghargai angka-angka ini. “14 Business Deal ditandatangani, termasuk 11 bidang energi. Sebesar 17 miliar dollar AS transaksi bisnis ditanda- tangani. Sebanyak 250 lebih pemimpin bisnis Amerika, terutama investor yang sudah sangat lama berada di Indonesia hadir dalam gala dinner yang hangat. 150 pemimpin bisnis hadir dalam business summit. Tak kurang dari 15 pertemuan ‘padat berisi’ dilakukan oleh Presiden dan delegasinya,” katanya. Di San Fransisco, meski Presiden memutuskan akan kembali lebih cepat, dikirim empat Menteri untuk melan- jutkan kunjungan kerjanya. “Sejumlah business deal di bidang digital ekonomi dikomandani Pak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menk- ominfo) terus akan dijalankan, dan akan membawa Republik Indonesia to the next step dalam bidang digital ekono- mi,” katanya. Presiden Jokowi adalah Presiden sederhana, cepat, efisien, dan fungsional. Hasil-hasil nyata yang memberi manfa- at bagi rakyat lebih bermakna dari pada upacara kebesaran yang memabukkan, tapi kosong esensi. Dalam salah satu pi- dato singkat di Gala Diner, dengan manis Presiden mengapresiasi karya-karya Steve Jobs yang amat user friendly dan penuh pesan simplicity. Di ujung pidato Presiden menutup dengan kata,” “Kes- ederhanaan adalah refleksi dari kecer- dasan. Hanya orang cerdas seperti Steve Jobs yang mampu membuat hal rumit menjadi sederhana.” GatotSusanto,Ins SUDIRMAN SAID MENTERI ESDM

Pages Overview