Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

36 global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 H arga batubara pengiriman Desem- ber 2015 di ICE Futures Exchange turun 0,38% ke level 52,25 dollar AS per metrik ton. Ini harga termu- rah sejak April 2015. Sepekan terakhir, harga batubara sudah terkoreksi 2,43%. Research and Analyst Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, akhir pekan lalu, harga batu- bara semakin loyo, lantaran kekhawatiran menumpuknya pasokan di Eropa. Ini ter- jadi setelah pemerintah Kolombia mem- perpanjang izin distribusi batubara ke Er- opa menggunakan jalur kereta api Fenoco Railway hingga akhir bulan ini. Semula izin tersebut hanya 1 Oktober-15 Oktober 2015. Selama ini, dengan pelarangan distri- busi batubara melalui jalur kereta, mengu- rangi lonjakan suplai batubara ke Eropa. Maklum, Benua Biru berusaha mengurangi stok dan penggunaan batubara. Dengan pelarangan pengiriman lewat jalur kereta sejak Februari lalu, setidaknya bisa menghambat suplai 15 juta ton batu- bara ke Eropa. “Kabar ini jelas sentimen negatif bagi batubara, apalagi permintaan di pasar global lesu,” katanya. Guntur Tri Hariyanto, Analis Pefindo mengatakan, secara global, fundamantal permintaan yang lemah menyulitkan har- ga batubara bangkit. Asal tahu saja, per- mintaan dari tiga besar negara pengguna batubara terbesar, yaitu China, India dan Jepang terus berkurang. Impor batubara China sepanjang September turun 16% di- banding tahun lalu. PERTAMBANGAN Prospek harga batubara masih terus suram. Kekhawatiran menumpuknya pasokan batubara di Eropa menyebabkan harga komoditas energi ini terpuruk. Apalagi, permintaan di pasar global terus menyusut. HargaMasihSuram, LabaMakinTergerus

Pages Overview