Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 41 Pada kesempatan itu, sebelum ber- langsungnya diskusi dengan Kadin AS, Presiden Jokowi menyaksikan penan- datanganan 12 kesepakatan bisnis di bi- dang energi, transportasi, dan perluasan pabrik. Juga diumumkan enam kesepa- katan bisnis antara lain di bidang energi, konservasi air dan perbankan syariah. Total nilai kesepakatan bisnis yang di- hasilkan mencapai 20,075 miliar dollar AS, di antaranya, 2,402 miliar dollar AS dalam bentuk investasi langsung AS atau Foreign Direct Investment (FDI) di Indo- nesia atau sekitar Rp32,43 triliun serta 175 juta dollar AS atau sekitar Rp2,4 trili- un berupa outward investment di Texas, AS. Data resmi yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenk- ominfo), menyebutkan angka komitmen investasi sebesar US$ 22,19 miliar bagi In- donesia. Juga disebutkan setidaknya ada 12 penandatanganan kerja sama yang di- lakukan antara badan usaha milik negara (BUMN) dengan perusahaan-perusahaan besar negara Barrack Obama. Sumbangan komitmen investasi ter- besar berasal dari Cheniere Energy yang membuat kerjasama pengembangan pro- yek gas alam cair (liquefied natural gas/ LNG) dengan PT Pertamina (Persero) se- nilai US$ 13 miliar. Tidak disebutkan se- cara detail mengenai proyek yang dimak- sud, namun Kemenkominfo menyatakan investasi akan dikucurkan secara berta- hap mulai 2019 sampai 2039. Menyusul di tempat kedua, komitmen investasi sebesar US$ 5,8 miliar yang di- siapkan General Electric (GE). Belaka- ngan ini, GE diketahui membuat nota kesepahaman pembentukan perusaha- an patungan bersama PT PLN (Persero) untuk membangun pembangkit listrik di sejumlah daerah terpencil di Indonesia. PLN juga diketahui akan membeli 400 turbin gas dari GE. Rencana investasi terbesar keti- ga diduduki oleh perusahaan pemilik mayoritas saham PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna Tbk, yaitu Philip Mor- ris sebesar US$ 2 miliar. Direktur Utama H.M. Sampoerna Paul Janelle, awal Okto- ber lalu menyatakan perusahaannya akan memperoleh dana segar sebesar Rp 20,76 triliun dengan melepas saham me- lalui mekanisme penawaran umum ter- batas dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atas 269,72 juta sahamnya ke publik. Janelle tidak merinci rencana penggu- naan dana jumbo hasil rights issue ter- sebut, dengan hanya mengatakan uang hasil menjual saham untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia akan digunakan untuk keperluan operasio- nal perusahaan. Beberapa komitmen investasi lain yang penandatanganan- nya disaksikan Jokowi selama berada di Amerika Serikat adalah Cargill sebesar 750 juta dollar AS selama periode 2015- 2019, Coca Cola Company yang me- lakukan ekspansi dua lini baru pabrik senilai 500 juta dollar AS di Bekasi, P&G yang menanam 100 juta dollar AS untuk menambah kapasitas produksi, Monsanto berencana investasi 40 juta dollar AS, Caterpillar akan menanam modal Rp 200 miliar untuk membangun fasilitas remanufacturing cylinder heads dan pembangkit listrik hibrid kapasitas 2GW, Palapa Venture Capital yang akan meluncurkan PVC Indonesian backed venture capital firm di Silicon Valley, Kontrak pembelian 60 pesawat Boeing 787 dan 737 oleh PT Garuda Indonesia global energI EDisi 48 I NOVEMBER 201541

Pages Overview