Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

22 global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 LAPORAN UTAMA posisi menunggu perbaikan dari kondisi pasar komoditas tambang atas empat pusat penambangan besar yang dimiliki di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Laporan keuangan kuartal III 2015 Freeport-McMoRan menyebutkan, po- sisi kas dan setara kas perusahaan ter- catat sebesar 338 juta dollar AS atau turun 48,63 persen dibandingkan posisi kas dan setara kas kuartal III 2014 sebe- sar 658 juta dollar AS. President and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson menambahkan, perusahaannya akan terus fokus menjaga jumlah produksi, biaya operasional, dan belanja modal di tengah kondisi harga komoditas tam- bang yang berfluktuasi. “Tentunya sam- bil memperkuat neraca keuangan dan menambah nilai atas beberapa aset por- tofolio tinggi milik perusahaan,” ujar Ad- kerson. Sementa- ra PT Free- port Indo- nesia, anak perusahaan t a m b a n g asal Amerika Serikat (AS) Freeport-Mc- MoRan Inc memproduk- si emas se- banyak 887 ribu ons dari t a m b a n g yang dioper- asikannya di Papua, naik 14,3 persen dibanding- kan produksi periode yang sama tahun lalu sebanyak 776 ribu ons. Produksi emas asal Papua menyum- bang 97,79 persen terhadap total pro- duksi emas konsolidasi yang berjumlah 907 ribu ons. Masih dari laporan keuang- an yang sama, Freeport-McMoRan juga melaporkan jumlah produksi tembaga dari Indonesia mengalami kenaikan 18,49 persen menjadi 551 juta pon, di- bandingkan realisasi produksi sampai 30 September 2014 sebanyak 465 juta pon. Jika dihitung secara konsolidasi, tem- baga asal Papua menyumbang 19,03 persen terhadap total produksi tembaga Freeport-McMoRan di seluruh dunia yang jumlahnya 2,92 miliar pon. Moffett menyatakan, realisasi pro- duksi dan penjualan hasil tambang kon- solidasi perusahaan berusia 103 tahun itu bisa lebih tinggi seandainya tambang Grasberg di Papua tidak terganggu El Nino di kuartal III 2015. Moffett mencatat sepanjang Juli-Sep- tember 2015, total penjualan emas kon- solidasi sebesar 294 ribu ons, anjlok 44 persen dibandingkan periode yang sama di 2014 sebanyak 525 ribu ons. “Angka tersebut merefleksikan volume yang le- bih rendah dari Freeport Indonesia yang menghasilkan ore grades lebih rendah akibat terkena El Nino,” kata Moffet. Akibat kondisi cuaca ekstrim tersebut, manajemen Freeport-McMoRan mem- perkirakan target penjualan emas dan tembaga konsolidasi tidak akan menca- pai target yang ditetapkan sebelumnya yaitu masing-masing sebanyak 1,2 juta ons emas dan 4,1 miliar pon tembaga. “Kami perkirakan akan lebih rendah dari target semula, tembaga akan lebih ren- dah 130 juta pon dan emas lebih rendah 90 ribu ons akibat perubahan jadwal operasi yang terpengaruh kondisi El Nino di Indo- nesia,” jelasnya.DjauhariEffendi,CNN Bandung sudah terlalu padat oleh keberadaan pusat perbelanjaan mulai dari FO, restoran, hingga distro. Mal yang tidak memiliki keunggulan komparatif dan segmen pasar yang jelas akan semakin tersisih. Hari Raharta Ketua REI JABAR

Pages Overview