Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

GE 48 web

global energI EDisi 48 I NOVEMBER 2015 21 S elain terdampak rendahnya har- ga komoditas pertambangan ser- ta minyak dan gas bumi (migas), kerugian Freeport-McMoRan juga disebabkan oleh berkurangnya jumlah pendapatan perusahaan sebesar 25,43 persen menjadi 12,08 miliar dollar AS dari sebelumnya sampai 30 Septem- ber 2014 sebesar 16,2 miliar dollar AS. Sementara khusus kuartal III, perusa- haan yang terdaftar di Bursa Efek New York, Amerika Serikat (AS) itu mengala- mi penurunan pendapatan 35,37 persen menjadi 3,68 miliar dollar AS dari peri- ode yang sama di 2014 sebesar 5,69 mi- liar dollar AS. Akibat beban operasional yang me- ningkat signifikan sepanjang Juli-Septem- ber 2015, Freeport-McMoRan mengalami rugi bersih sebesar 3,83 miliar dollar AS dari sebelumnya mencatatkan untung 552 juta dollar AS. “Sepanjang kuartal III, kami melaku- kan sejumlah aksi agresif untuk me- mangkas biaya dan belanja modal untuk memperkuat posisi finansial perusaha- an,” ujar Chairman Freeport-McMoRan James R. Moffett dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Senin (26/10/2015). Freeport-McMoRan tercatat telah memangkas belanja modal atau capital expenditures (capex) sebesar 29 persen menjadi 4 miliar dollar AS dari alokasi awal 5,6 miliar dollar AS. Pemangkasan belanja modal tersebut dilakukan atas unit bisnis pertambangan sebesar 25 persen dari sebelumnya 2,7 miliar dollar AS menjadi 2 miliar dollar AS, serta pe- mangkasan sebesar 30 persen untuk unit bisnis migas dari sebelumnya 2,9 miliar dollar AS menjadi 2 miliar dollar AS. Aksi tersebut, klaim Moffett, mem- buat kas perusahaan masih surplus di tengah kondisi pasar yang lesu. Ia mene- kankan, manajemen perusahaan dalam Induk Freeport Rugi8,15M DollarAS, CapexDipangkas Freeport-McMoRan Inc (FCX), pemilik 90,64 persen saham PT Freeport Indonesia mengalami rugi bersih 8,15 miliar dollar AS sepanjang Januari-September 2015, dibandingkan perolehan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar 1,54 miliar dollar AS. global energI EDisi 48 I NOVEMBER 201521

Pages Overview