Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

Pialang Indonesia Edisi 22 Juni 2014-s

48 P ertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2014 tidak menggembirakan akibat musim dingin yang buruk pada akhir 2013 hingga awal 2014. Pada periode tiga bulan pertama 2014, ekonomi Amerika Serikat hanya tumbuh 0,1% secara year-on-year (yoy) atau jauh dibanding ekspektasi pasar yang sebelumnya mem- perkirakan pertumbuhan sebesar 1,2%. Musim dingin yang buruk mempengaruhi kinerja ekspor ditambah lagi dengan kelesuan investasi bisnis sejak tahun lalu sehingga memperburuk pertumbuhan pada kuartal I. Sebagian kalangan memangkas outlook perekenomian Amerika Serikat sepanjang 2014 karena kinerja kuartal I yang sangat lemah. Seperti HSBC Global Research yang memangkas proyeksi pertumbuhan Amerika Serikat tahun ini dari 2,5% menjadi 2,3%. Buruknya kinerja ekonomi pada kuartal I, menurut HSBC, tidak akan bisa ditutupi oleh performa ekonomi pada kuartal-kuartal berikutnya. Untuk 2015, HSBC mem- pertahankan estimasi pertumbuhan ekonomi Amerika Seri- kat di level 2,5%. Ekonom mengestimasi cuaca buruk memangkas pertum- buhan ekonomi hingga sebesar 1, 4 percentage point. Kinerja perdagangan pada kuartal I berkurang sebesar 0,83 percent- age point karena banyak barang yang menumpuk di pelabu- han dan tidak bisa dikapalkan. Kinerja ekspor turun sebesar 7,6% pada kuartal I 2014, penurunan kuartalan terbesar dalam lima tahun belakangan. Pada kuartal IV 2013, kinerja ekspor tumbuh sebesar 9,5%. Para pengusaha Amerika Serikat menambah pasokan ba- rang hingga mencapai US$111,7 miliar pada kuartal IV 2013. Namun pada kuartal I 2014, pengusaha hanya menambah pasokan barang sebesar US$87,4 miliar atau angka yang pal- ing sedikit sejak kuartal II 2013. Ekonom memperkirakan para pengusaha akan aktif menambah pasokan barang pada kuar- tal II 2014. Sebagian besar komponen Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan pada kuartal I, kecuali belanja kon- sumen, penyumbang dua per tiga PDB Amerika Serikat, yang tumbuh sebesar 2,04%. Penurunan belanja konsumen, teru- WORLD USA

Pages Overview