Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

Pialang Indonesia Edisi 22 Juni 2014-s

37 S alah satu ‘jargon’ di pasar mod- al itu, saya lakukan pada 2013 lalu. Jual saham di bulan Mei dan kemudian jalan-jalan ke Marina Bay, Singapura. So, sell in May an go to Marina Bay. Kalau tahun ini? Saya malah sudah jalan-jalan di bulan April 2014. Jadi sudah berubah jadi ‘Sell in April and Go To Marina Bay? Ti- dak juga. Saya malah jalan jalan dulu dan menghabiskan duit, baru mencari uang lagi di pasar saham. Serius! Saya malah baru dapat duitnya di bulan Mei ini memanfaatkan kekhawatiran ba nyak orang lain pada umumnya. Secara mengejutkan transaksi di Bursa Efek Indonesia nilainya masih tri liunan rupiah per harinya dari bulan Mei sampai Oktober dari tahun ke tahun. Jadi slogan itu ternyata banyak meleset karena belum tentu setiap bulan Mei sampai Oktober orang akan berlibur dan meninggalkan pasar saham Indo- nesia. Maka saya sarankan agar jangan terlalu takut dengan fenomena Sell In May And Go Away. Bahkan, bulan Mei sampai Oktober adalah momen untuk mulai berburu saham saham pilihan berfundamental bagus dan membelinya dengan harga diskon / Great Sale. Sebab, harga sa- ham di antara bulan Mei hingga Okto- ber cenderung turun sehingga menjadi momen yang menarik untuk beli. Banyak saham unggulan pada posisi harga terendahnya dari tahun ke tahun terjadi bulan Mei hingga Oktober. Mari kita bahas lebih dalam beberapa fenomena menarik ini. Saham apa saja yang kira-kira sangat menarik untuk dibeli di antara periode great sale di bursa saham Indonesia tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun Investa, di antara beberapa saham yang ba- gus fundamentalnya dan sangat likuid transaksinya serta menarik untuk dibeli di- antara bulan Mei hingga Oktober adalah BMRI DAN BBRI BMRI Bank Mandiri (BMRI) adalah bank dengan aset terbesar di Indonesia. Bank Man- diri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. BMRI selalu profit dan rutin membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya. BMRI menjadi salah satu saham yang memiliki bobot cukup besar terhadap pergerakan IHSG. Saham BMRI yang ber edar di BEI sebesar 40% sehingga saham BMRI banyak dipegang oleh fund ma­ nager (Reksa Dana) besar maupun kecil. Perhatikan data grafik bulanan selama 10 tahun terakhir. Kotak merah adalah periode dari bulan Mei sampai Oktober. Dalam 9 kali periode tersebut terjadi: MARKET FUNDAMENTAL

Pages Overview