Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

Pialang Indonesia Edisi 22 Juni 2014-s

21 Namun, Reza menilai kurang bergai- rahnya bursa cenderung disebabkan karena pelaku pasar modal berada pada posisi ‘wait and see’. Mereka khawatir dengan kondisi pasar yang sudah di- pengaruhi oleh ekspektasi bahwa pasar modal akan melambat selama piala du- nia. “Pelaku pasar terperangkap mindset bahwa jika ada piala Dunia sudah pasti melambat sehingga mer- eka menahan aktivitas- nya,” katanya. Selain itu, pada bu- lan Mei, Juni dan Juli pa sar memang cenderung melamban karena euforia setelah dibu- kanya laporan keuangan full year sudah habis pada bulan Maret. Sentimen positif yang bisa mengangkat bursa dari inter- nal pasar modal cenderung minim. Hal Senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pas- ar Modal (LPPM) Investa Hari Prabowo. Pagelaran akbar sepakbola itu akan berpengaruh signifikan terhadap situasi pasar modal. “Pasar akan lebih sepi dan lebih sensitif untuk turun, ini sudah di- perkirakan oleh para broker,” katanya saat dihubungi majalah ini. Ia juga mengakui, efek Piala Dunia memang selalu dikaitkan dengan arena judi bola. “Rumornya, investor banyak yang mengalihkan dananya ke situ. Me reka sementara mengurangi aktivitas dan dana mereka di pasar modal dan dialihkan ke judi bola,” katanya. Sementara itu, Ekonom dari Danarek- sa Reseacrh Institut Purbaya Yudhi Sade- wa menilai efek Piala Dunia lebih banyak disebabkan oleh ekspektasi yang terlan- jur dipercaya para investor. Dalam ilmu ekonometri hal itu disebut dengan “ke- jadian yang kebetulan terjadi”. Sinyalemen bahwa investor mengalih- kan dananya dari pasar modal ke arena judi bola selama Piala Dunia, menurut- nya rumor belaka. “Yang melakukan judi bola kan segelintir orang dan itu bukan kegiatan masal,” katanya. Purbaya meni- lai yang menentukan pergerakan bursa adalah para fund manager yang besar. Mereka dinilai sudah memiliki strategi dan mengeluarkan dananya dari pasar modal bukan karena judi “Judi menjadi alasan yang agak aneh. Mereka keluar karena strategi, bukan karena judi tetapi ‘wait and see’. Istilah nya daripada kecemplung beneran lebih baik dananya mereka tahan. Setelah itu mereka akan masuk lagi,” katanya. Purbaya menilai untuk tahun ini, efek Piala Dunia dinilai masih akan terjadi. Apalagi, dengan situasi ekonomi saat ini yang cenderung melambat. “Kombinasi situasi ekonomi dengan ekspektasi itu akan menyebabkan dampaknya lebih kentara,” katanya Hari Prabowo juga berpendapat sama. Piala Dunia akan membuat orang cenderung menjual sahamnya sehingga memperlemah pasar. Volume transaksi pun akan cenderung sepi. Apalagi, akhir bulan Juni juga ada momen bulan Puasa dimana orang ba nyak membutuhkan dana untuk keper- luan menyambut lebaran. Satu hal yang bisa menolong adalah gelaran pesta demokrasi, pe- milihan presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli nanti. Jika berjalan aman dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi pas- ar, perlambatan IHSG akan terhenti. In- deks akan segera rebound menyambut euforia dan masa ‘honeymoon’ dengan pemimpin baru. Jadi, mari kita lihat, apakah kali ini si- hir Piala Dunia masih akan mujarab ter- hadap pasar modal Indonesia? “Judi menjadi alasan yang agak aneh. Mereka keluar karena strategi, bukan karena judi tetapi ‘wait and see’. Istilahnya daripada kecemplung beneran lebih baik dan- anya mereka tahan. Setelah itu mereka akan masuk lagi,” MARKET NEWS

Pages Overview