Bisnis Bandung Edisi 249

Bisnis Bandung Edisi 249 - Tahun V Desember 201510 MOBIL dengan tampilan bersih berkilau, baik eksterior maupun interiornya memang nyaman dan menyenangkan dipandang mata. Sebab itu, kebersihan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan. Mempertahankan kebersihan kabin dan bodi ternyata tidak cukup hanya menggunakan air untuk mencuci atau mengelap, tetapi perlu trik khusus seperti menggunakan bahan-bahan ter- tentu. Kendati demikian, harus diingat jangan menggunakan cairan kimia secara sem- barangan karena bisa mengakibatkan bodi atau kabin mobil menjadi kusam. Tips untuk membersihkan bodi luar mobil adalah membersihkannya terlebih dahulu de- ngan kemoceng atau lap handuk bersih untuk menghilangkan debu. Dengan memakai lap handuk bersih, kandungan minyak dan flek as- ap knalpot juga bisa dihilangkan. Jika lapisan debu di bodi mobil cukup tebal, cara yang praktis adalah membasuh bagian luar kendaraan itu dengan air dicampur sampo mo- bil. Setelah itu keringkan dengan lap handuk. Agar bodi mobil tetap berkilau, bisa menggu- nakan pasta wax yang banyak tersedia di pasaran. Yang penting diingat dalam menggunakan pasta wax adalah tidak perlu menggosoknya secara keras-keras. Pasalnya pasta wax hanya berfungsi sebagai pelindung sehingga dengan gosokan ringan pun sudah bisa melapisi bodi mobil. Setelah bagian bodi bersih, bagian luar mobil lainnya yang perlu juga diperhatikan adalah ban dan pelek. Pelek yang kotor bisa dibuat bersih kembali dengan cara membasuhnya menggunakan lap handuk bersih basah yang dicampur air sabun. Ketika membersihkan pelek kotor tidak dis- arankan menggunakan lap kulit atau populer dengan sebutan chamois. Sebab, jika menggu- nakan lap model ini, pelek tidak boleh asal ker- ing saja. Jika permukaan pelek dibiarkan agak basah maka ketika kering bisa berakibat tim- bulnya bercak-bercak air. Oleh karena itu, bersihkan pelek hingga airnya benar-benar hi- lang atau kering. Kalau pelek sudah bersih, permukaan ban ju- ga perlu dirawat. Gunakanlah semir ban baik yang berupa cairan atau pun foam. Kedua semir ini sama saja kualitasnya. Hanya cara menyemir ban dengan kuas adalah lebih merata dibandingkan dengan foam. Setelah semua bagian bodi terlihat kinclong, maka giliran perawatan kabin. Pembersihan bisa dimulai dari dasbor. Untuk membersihkan bagian ini sebaiknya menggunakan lap yang dibasahi air sampo mobil. Setelah itu, baru dik- eringkan dengan memakai lap kering. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan no- da membandel, kuas untuk membersihkan saluranAC dan tempat-tempat lain yang susah dijangkau. Untuk membersihkan dasbor tidak dis- arankan memakai semir atau wax. Pasalnya ke- dua bahan itu akan mengikat debu dan kotoran sehingga tampilan dasbor mobil tidak terlihat alami lagi. Selanjutnya bersihkan pula bagian jok mobil. Pakailah penyedot debu untuk menghilangkan kotoran yang menempel di jok. Namun kalau debu sudah tampak banyak, gunakanlah larutan khusus pembersih jok. (E-002)*** OLI merupakan bagian penting dari sebuah mobil yang berfungsi sebagai pelumas mesin. Karena fungsinya sangat vital , oli harus diganti secara berkala untuk mencegah terjadinya keausan pada komponen mesin. Di buku petunjuk kendaraan, rata-rata produsen mobil menyarankan peng- gantian oli berdasarkan jarak yang sudah ditempuh , yaitu antara 7.500 kilome- ter sampai 10.000 kilometer. Untuk sepeda motor, menurut yang tertera pada petunjuk, pemakaian dengan jarak tempuh 1.500/km-4.000/km. Namun akan lebih baik jika mengganti oli motor sesuai dengan penggunaan dan jarak tempuh kendaraan per hari. Pengecekan oli mesin memang harus dilakukan rutin. Tidak hanya dari batas ketinggiannya, tapi juga dari warnanya. Jika sudah terlihat tidak normal, se- baiknya diganti. Kondisi jalan raya yang lebih sering macet di Bandung menurutAsep dari Bengkel Hadi Motor, bisa membuat umur mesin jadi semakin berkurang. "Kon- disi berhenti dan kembali berjalan pada saat macet merupakan titik paling ek- strem bagi mesin mobil. Semakin sering mobil terjebak dalam kemacetan, mesin mobil tersebut semakin butuh perlindungan oli," ungkapnya. Zakki, dari Shell Lubricant TechnicalAdvisor Indonesia mengatakan, oli merupakan komponen penting. Fungsinya serupa dengan darah yang ada di dalam tubuh manusia. Jika performanya sudah turun dan dibiarkan, maka or- gan-organ mesin akan rusak. Jadi memang tergantung seberapa telat penggan- tian oli, kalau telatnya sudah keterlaluan, oli bisa menjadi lumpur di mesin, akan sangat berbahaya. ”Dalam oli terdapat campuran bahan kimia yang mempunyai peranan menja- ga kekentalan oli di dalam mesin. Campuran kimia tersebut mempunyai jangka waktu untuk digunakan.Ada waktu, bahan kimia campuran tersebut sudah tidak mampu menjaga kekentalan oli. Di situlah waktu yang tepat, oli mesin harus segera diganti,” kataYongi Setiadi, pentolanYong’s Motor. (E-002)*** SEJUMLAH komunitas motor di Jawa Barat sepakat terus berupaya menciptakan suasana kondusif. Para anggota komunitas dari berbagai bendera klub juga me- ngajak masyarakat agar saling bersinergi dalam mewu- judkan iklim berlalu lintas yang aman dan nyaman. Hal itu diungkapkan para bikers yang hadir pada kegiatan Pol- da Jabar Safety Riding 2015 yang mempunyai tema ”JabarAsik Euy”, dan digelar di halaman Mapolda Jabar Jl. Soekarno Hatta Bandung, Sabtu (28/11). Acara ini merupakan sebagai bentuk aksi masyarakat peduli akan keselamatan berlalu lintas. Dalam kegiatan Safety Riding ini, hadir pula Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi beserta jajarannya, dan Kadishub Provinsi Jawa Barat. “Kegiatan ini merupakan program kerja Direktorat Lalulintas Polda Jabar, yang tujuannya mencoba menggu- gah aksi keselamatan masyarakat dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan korban fa- talitas,”kata, Kombes Pol Sugihardi, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar. Acara yang berlangsung sejak pagi hari ini, meng- hadirkan pembicara yang sudah ahli di bidangnya, yaitu Joel Deksa Mastana, selaku Instruktur Safety Riding. Dalam kesempatan ini, Joel yang ditemani Kasubdit Dikyasa Polda JabarAKBP Muhammad Tora, berinterak- si langsung bersama para bikers untuk memberikan pelatihan berupa teori, tips, trik, tentang safety riding be- serta prakteknya di lapangan. Dalam kegiatan ini pula aksi para freestyler binaan Pol- da Jabar ditampilkan dengan atraktif serta menghibur. Tak kalah menariknya, Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) yang merupakan Tim Safety Riding dari Polda Jawa Barat, melakukan atraksi dengan menunggangi motor besar. Pol- wan melakukan atraksi sebagai salah satu unjuk kebole- han dalam mengendarai motor bukan untuk gaya, akan tetapi keahlian mengendara menjadi salah satu upaya un- tuk menekan tingginya angka kecelakaan.Atraksi yang dilakukan Polwan merupakan ajakan untuk memiliki keahlian dalam mengendarai, minimal menguasai tung- gangannya dan paham terhadap aturan lalu lintas. ”Kesadaran diri dalam arti kata pengendalian emosi wajib kita miliki saat berkendaraan. jika kita berprilaku santun, mentaati rambu-rambu lalu lintas, serta mampu mengendalikan emosi saat berkendaraan, merupakan se- buah garansi terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kendarailah motor dengan aman, dengan keahlian serta pengalaman yang dimiliki, dan ditambah pula pengendalian emosi yang baik, sehingga anda sela- mat sampai di tujuan,”kata, Joel Deksa Mastana, selaku Instruktur Safety Riding. Di akhir acara Polda Jabar Safety Riding 2015, di- lakukan launching Paguyuban Otomotif Lodaya Jawa Barat, paguyuban ini mewadahi seluruh komunitas oto- motif roda dua yang ada di tanah Pasundan. (E-002)*** Otomotif Polda Jabar Safety Riding 2015 Wujudkan Iklim Berlalu Lintas Aman dan Nyaman Perawatan Agar Mobil ”Kinclong” Waktu Tepat Untuk Ganti Oli K OMUNITAS ini dihuni oleh para penyuka motor berkarakter bisa melahap berbagai kondisi jalan. Komunitas bernama Gsrek ini , mengambil nama dari bahasa Sunda, yakni saat berk- endara, ban motor “ngegesrek” (bersing- gungan) dengan permukaan jalan. Komunitas ini tidak mengekslusifkan diri.Tapi menjadi ”rumah” tempat berkumpulnya para penggila motor jelajah yang datang dari berbagai kota. Oleh kare- na itu, GSrek Indonesia adalah wadah buat mereka yang suka naik motor adventure, syaratnya motor yang digunakan bermesin 500 cc ke atas merek dan tipe apa saja. ”Beberapa chapter GSrek Indonesia su- dah terbentuk di beberapa wilayah, sedikit- nya setiap chapter sudah memiliki anggota 10 orang antara lain Jakarta Chapter, West Java Chapter, South Celebes Chapter, South Borneo Chapter, East Borneo Chap- ter, Bali Chapter, Central Java Chapter,” je- las Rudy Roesmanhadi , Ketua Umum GSrek Indonesia. Anggota GSrek Indonesia yang sudah terdaptar sekitar 200 lebih dan mereka ter- diri atas pemilik sepeda motor off road dan on road berbagai merek . Dalam acara forum silaturahmi komuni- tas adventure dan pembentukan GSrek In- donesia West Java Chapter,Andri Tan res- mi memimpin GSrek Indonesia West Java Chapter untuk periode 2015-2018.Andri terpilih secara aklamasi dalam forum sila- turahmi komunitas adventure, yang berlangsung di Graha Tirta Siliwangi Ban- dung, Jumat (27/11). Kepengurusan lengkap akan dilantik pada Januari 2016 Untuk GSrek Indonesia West Java Chap- ter ”dihuni” sekitar 80 anggotanya. Komu- nitas penghobi motor adventure di tatar Parahyangan ini , memiliki sekretariat di JalanAceh no. 66 Bandung. ”Segenap anggota Gsrek Indonesia West Java sepakat untuk enjoy mengendarai motor adventure touring. Komunitas ini, salah satu kegiatannya bidang hobi olahra- ga otomotif, bakti sosial, dan ikut berperan mengangkat potensi pariwisata daerah. Selain itu keberadaan komunitas ini bisa menjadi jembatan antara para anggotanya dengan pabrikan merek motor yang digu- nakan,” ujarAndri Tan yang disertai Oke D Junjunan. (E-002)*** GSrek Indonesia Kumpulan Penyuka Motor Adventure YUDHI P/BB YUDHI P/BB YUDHI P/BB YUDHI P/BB YUDHI P/BB

Bisnis Bandung Edisi 249

Pages Overview