Please activate JavaScript!
Please install Adobe Flash Player, click here for download

mei2_20100713113708

15 16 Diterbitkanoleh Humas Universitas Brawijaya Pencetak: PT.DanarWijaya- BrawijayaUniversityPress AlamatRedaksi/TataUsaha: Lantai I Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Jalan Veteran Malang 65145, telepon 0341 575777 pesawat 126, faks 0341 565420, Email: humas@brawijaya.ac.id · http://prasetya.brawijaya.ac.id ISSN: 1907-6428 Kami menerima artikel / tulisan tentang kegiatan UB. Krtitk, saran & tulisan dapat dikirimkanmelaluialamate-maildiatas. niversitas Brawijaya (UB) b e k e r j a s a m a d e n g a n U L e m b a g a K e b i j a k a n Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI), selama empat hari (17-20/5) menyelenggarakan "Pelatihan dan Ujian Nasional Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagi Pimpinan di Lingkungan Universitas Brawijaya". Bertempat di gedung rektorat lantai delapan, acara ini dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito dan diikuti sekitar 63 peserta (termasuk 10 peserta dari Universitas Negeri Malang). Dua orang pemateri dari LKPP RI dihadirkan dalam kesempatan tersebut, yaitu Ir. Fadli Arif, Dess dan Suharsono Bambang, S.SM, Dipl.HE. Kepada Prasetya, Ketua Panitia Ernani Kusdiantina, MM menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya agar pimpinan dan berbagai pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa memperoleh gambaran utuh tentang prosedur dan tata cara pengadaan barang/jasa, sehingga dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara efisien, efektif, terbuka, bersaing, transparan, tidak diskriminatif dan akuntabe l. Le bih lanjut Er nani mengungkapkan, acara ini dikemas dalam dua agenda yaitu pelatihan yang kemudian akan dilanjutkan ujian pada Kamis (20/5) di gedung widyaloka. "Ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa ini dikenal sangat sulit. Saya mengikuti ujian sampai tiga kali, baru mendapatkan sertifikat L2", kata dia. Karena itu, kepada peserta ia menyarankan untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan yang juga menjadi bekal dalam ujian nantinya. Berbagai materi yang disampaikan dalam pelatihan ini diantaranya penganggaran, metode pemilihan penyelia barang dan jasa, jadwal pelaksanaan, penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan dokumen, pengumuman pemilihan, evaluasi penawaran pengadaan, sanggah dan penyelesaian perselisihan, serta penunjukan langsung. [nok] PelatihandanUjianNasionalAhliPengadaanBarangdanJasa BEM FTP Adakan Seminar Nasional dan Bhakti Sosial alam rangkaian Brawijaya Agritech Event 2010 yang D berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (29-30/5), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (BEM-FTP UB) mengadakan Seminar Nasional dan Bhakti Sosial. Seminar nasional I-Support The MDGs (Milennium Development Goals) berlangsung di Gedung Widyaloka UB dengan mengusung tema "Menuju Kemandirian Pangan, Kesehatan dan Lingkungan di Indonesia terhadap Pencapaian MDGs hingga Tahun 2014". Bertindak sebagai pembicara kunci Prof Dr dr Nila Anfasa Moeloek Sp M (Duta MDGs dan Guru Besar FK Universitas Indonesia). Kegiatan ini dibuka oleh Pembantu Dekan III FTP-UB, Dr Ir Imam Santoso, MP. Nila Moeloek menyampaikan makalahnya yang berjudul "Mengapa MDGs Dibuat?". Pembicara lain yang juga hadir yaitu Ahmad Ashov Birri (Public Outreach Campaigner Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia) yang mengangkat permasalahan “Millions At Risk: Dangerous to Whom”, dan pengamat pangan yang juga dosen Keteknikan Pertanian UB Dr Ir Bambang Susilo MScAgr yang mengupas makalah dengan judul "Sinergi Kebijakan Pangan, Energi dan Lingkungan". Pada kesempatan itu Nila Moeloek mengatakan terdapat delapan isu atau program utama yang ingin dicapai dalam Millenium Development Goals (MDGs). Kedelapan isu tersebut meliputi penghapusan kemiskinan, pendidikan untuk semua, persamaan gender, penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, perlawanan terhadap penyakit, pelestarian lingkungan hidup dan masalah kerjasama global. Nila Moeloek yang juga aktif sebagai Pengurus Pusat Dharma Wanita ini menambahkan, tujuan MDGs dibuat sebagai upaya untuk menangani dampak negatif proses pembangunan yang telah menimbulkan ketimpangan sosial, memperluas kemiskinan dan terjadinya penurunan pendapatan. Lebih lanjut Nila mengungkapkan, yang dibutuhkan Indonesia dalam mencapai program MDGs hanya kesadaran dari semua pihak untuk melakukan perubahan paradigma kehidupan berbangsa. S e m e n t a r a i t u d a l a m pemaparannya Ahmad Ashov menuturkan, berbagai dampak pemanasan global lebih disebabkan karena perusakan alam yang dilakukan oleh manusia. Tingginya emisi gas karbon dan perusakan/pembabatan hutan, menjamurnya rumah kaca perlahan tapi pasti telah menyebabkan lapisan ozon menipis. Akibatnya siklus atau perputaran musim mengalami pergeseran dan menjadi tidak menentu. Untuk menghentikan hal itu aktivis Greenpeace ini mengajak peserta seminar untuk lebih peduli lagi dalam memperhatikan keselamatan lingkungannya. Dr. Ir. Bambang Susilo,MSc.Agr sebagai pembicara ketiga banyak menyoroti permasalahan konversi energi dan biomassa. Dosen Teladan III 2010 UB ini memberikan solusi alternatif dalam menangani krisis energi dengan mengkaji peluang dan prospek pengolahan bioethanol dan biodisel di masa mendatang. Bakti Sosial Pada hari kedua, Ahad (30/5), diselenggarakan kegiatan bakti sosial bertajuk Brawijaya Social Responsibility di wilayah RW 11 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sukun Kota Malang. Kegiatan dilakukan dengan pemberian sembako dan pengobatan gratis bagi keluarga kurang mampu atau miskin serta digelar lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak. Dalam sambutannya, Ketua RW 11 mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan pengobatan yang diberikan kepada warganya dan mengajak seluruh warga RW 11 untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungannya. Kegiatan Bakti Sosial ini BEM F TP sebagai pelaksana bekerjasama dengan Lakesma (Lembaga Kesehatan Mahasiswa) FK UB sebagai tim medis kegiatan tersebut. [spy/ai] elama dua hari (15-16/5), Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya S (FPt-UB) menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan peternak kambing. Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muyo Asri dan Margo Makmur, Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang. Dengan dukungan dana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, program ini merupakan bagian dari kegiatan IPTEK bagi Produk Ekspor (IbPE). Dosen FPt-UB yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati (Ketua) serta Dr. Liliek Eka Radiati, Ir. Priyo Sugeng Winarto, MSc dan Ir. Kuswati, MS (anggota). Selama tiga tahun sejak 2009, pemberdayaan peternak kambing ini memiliki kegiatan utama berupa Up Grading kambing Ettawa menggunakan teknik inseminasi buatan. "Teknik inseminasi buatan ini sangat bermanfaat untuk menghasilkan bibit unggul, sehingga Kecamatan Ampel Gading dapat menjadi Village Breeding Kambing Ettawa berskala nasional", ungkap Prof. Trinil kepada Prasetya melalui email. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan introdusir produksi susu sapi kambing serta penguatan organisasi Gapoktan menjadi usaha kecil dan menengah. Berbagai kegiatan khusus yang diberikan melalui program ini adalah perbaikan manajemen r e p r o d u k s i d a n recording hasil up- grading, pelatihan pe mbuatan s us u pasteurisasi, serta pelatihan pembuatan pupuk organik. Total sebanyak 40 anggota gapoktan turut serta dalam program ini. Guna menunjang k e b e r h a s i l a n usahanya, FPt-UB juga memberikan bantuan peralatan p r o d u k s i s u s u pasteurisasi, kefir dan pembuatan pupuk organik. "Saat ini UKM Margo Makmur telah mampu memproduksi dan memasarkan kefir dari susu kambing untuk kebutuhan lokal maupun ekspor. Salah satu tujuan ekspornya adalah Amerika Serikat", terang Prof. Trinil. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, pada Juni mendatang menurut rencana akan diselenggarakan temu bisnis peternak k a m b i n g e t t a w a d a l a m ra n g k a pengembangan usaha dan mempromosikan aneka produk olahan susu kambing serta bibit kambing ettawa. [tsw/nok] Pemberdayaan Peternak Kambing Ampel Gading, Malang Nomor 525 Tahun XIX Dwi Minggu Kedua Mei 2010 Jajaran pimpinan UB ketika membuka pelatihan pengadaan barang/jasa Peserta pelatihan serius mengikuti paparan pemateri Dosen FPt UB praktek langsung inseminasi buatan Antusiasme masyarakat dalam bakti sosial BEM FTP Prof Dr dr Nila Anfasa Moeloek SpM (kiri) sebagai pemateri seminar 1516 telepon 0341575777 pesawat 126, faks 0341

Pages Overview